motor-motor perang dunia ke-2

Wehrmacht-heer helmet 1942 - wikipedia

Wehrmacht on helmet 1942 - wikipedia

Waktu nulis tentang BMW – The Perfectionist, si gueh jadi kepikiran kendaraan-kendaraan perang dunia ke-2. Iya, lah… tanpa kendaraan, perang bagaikan sayur asem tanpa asem! Hehehe… teu puguh – mode on.

Perang dunia ke-2 adalah perang modern pertama dengan beragam kendaraan perang canggih dan melegenda hingga kini. Sebut saja, mulai pesawat tempur/bomber/angkut, panser, tank, jeep, truk, hingga motor-motornya, sampe hari ini masih jadi omongan orang.

Nah, buat kali ini, secara si gueh lagi suka motor, kita bahas yuk motor-motor perang dunia ke-2.

1. Zündapp KS750
(1941-1948, 751cc, 26hp, twin 4-stroke OHV, cardan)

Zündapp KS 750 dan BMW R 75 diproduksi spesial order buat German Wehrmacht, alias Angkatan Bersenjata Jerman, jaman Hitler. Sekitar 70% suku cadangnya sama persis. Untuk bagian mesin, bahkan ada yang yang bilang, BMW R75 bener-bener plek-ketiplek ngikutin si Zündapp KS 750 ini. Wajar saja, kan jaman perang. Jadi harus ekonomis, simple dan gampang nyari sparepart kalo ada apa2.

Karakteristik motor perang ini unik. KS750 dan R75, dibikin langsung dengan sidevan/sesvan dengan roda belakang baik di motor dan sesvan, sama-sama sebagai penggerak roda. Gigi persnelingnya sampe 4 di jalan normal – 1 offroad – 1 untuk mundur yang dapat di kunci. Rem di motor dan sesvan pake sistem hidrolik (motor pertama dengan teknologi ini).

Pernah pake motor ATV? Nah, si KS750 dan R75 tuh, bisa dibilang cikal bakalnya.

Zundapp KS750 - Steven Kuhn

Zundapp KS750 - Steven Kuhn

Spek motor:
Years of production: (1939 pre-series) 1940 – 1948
Overall production: appr. 18695 units
3×2 military motorcycle with sidecar wheel drive
Engine: 26hp/4000rpm, opposite OHV 2-cyl, 4-stroke 751cc
Bore/Stroke: 75/85 mm
Compression ratio: 6,2 : 1
Length: 2385mm, width: 1650mm, height: 1010mm
Wheelbase: 1410mm
Gearbox: 4 foot + 1offroad hand + 1back speeds
Weight: 420 (400?) kg
Cardan
Maximal speed: 95 km/h, minimal – 3 km/h
Tyres: 4,50/4,75-16 inches, offroad
Fuel tank capacity: 23 L
Petrol consumption: 7 L/100km (highway), 9 L/100km (offroad)

2. BMW R75
(1941-1945, twin 745cc with 3×2 wheel formula)

Karena diciptakan spesial untuk menunjang Wehrmacht, militer, Zundapp dan BMW memproduksi hybrid sesvan, dengan part number: 286/1, yang bisa dibunakan baik di R75 maupun di KS750.

BMW berhenti memproduksi R75 tahun 1944 setekah pabriknya di Eisenach rusak parah dibom sekutu.

R75 dan Zundapp KS750, sekarang jadi incaran kolektor dengan harga yang tuiiiinggi tenan!

BMW R75-wehrmachtsgespann

BMW R75-wehrmachtsgespann

Spek motor:
Years of production: 1940 – 1944 (+ 1945)
Overall amount: 17000
and about 160-210 post-war escort bikes for Stalin.
Engine: 26hp/4400rpm, 2-cyl OHV, 745cc, 4-stroke
Bore/Stroke: 78/78 mm
Length: 2400mm with sidecar, width: 1730mm with sidecar,
height: 1000mm
Wheelbase: 1444mm
Gearbox: 4 (offroad – 3)+1back speeds
Weight: 410 kg (with sidecar)
Maximal speed: 92 km/h, minimal – 3 km/h
Tyres: 4.5×16 inches
Fuel tank capacity: 24 L
Fuel consumption: 6.7 L/100km at 61 km/h,
Offroad – up to 9 L/100km.
Climbing capacity – short climb 40 %, long climb 35 %,
fording capacity – 350 mm

3. BMW R71
(1938-1941, twin 745cc, 3458 built)

Sebelum perang, motor ini sempat diekspor ke Belanda sebagai motor militernya, bahkan menjadi prototype motor perang Sovyet (IMZ Ural, M72), yang kemudian digantikan dengan tipe lebih canggih, R75.

BMW R71-autogallery.org.ru

BMW R71-autogallery.org.ru

Spek motor:
Years of production: 1938 – 1941
Overall production: 3458
Engine: 4-stroke sidevalve opposite 2-cyl., 597cc, 22hp/4600rpm
Bore/Stroke: 78/78 mm
Compression ratio: 5,5 : 1
Length: 2130mm, width: 815mm, height: 960mm
Wheelbase: 1400mm
Carburetters: 2 x Graetzin G24
Forced feed lubrication
Clutch: dry single plate
Battery ignition
Generator: Bosch RD 50/6 2800 RS 17
Spark Plugs: Bosch W 175 T1
Gearbox: 4 speed
Ratios: I – 3,6; II – 2,28; III – 1,7; III – 1,3
Rear Wheel Ratio:
1 : 3,6 (10 : 36), sidecar 1 : 3,89 (9 : 35)
Tubular frame
Front fork: telescopic
Rear suspension: telescopic
Weight: 187 kg
Maximal speed: 125 km/h (solo) 105 km/h (with sidecar)
Tyres: 3,5×19 inches
Fuel capacity: 14 Ltr.
Fuel consumption: 4,5 Ltr/100km
Oil consumption: about 1 Ltr/100km

4. BMW R35
1937-1940, single 342cc, 15386 pre-war built.
post-war, 1946-1951 by USSR/East German with brand EMW, built over 34000 unit.

R35 pertama diproduksi bukan untuk keperluan perang, 1937. Namun saat perang meletus, BMW membuat seri perangnya, dan setelah perang selesai, R35 kembali diproduksi di Jerman Timur, di bawah nama EMW.
1. Pre-war R35 (civil) – BMW
2. Pre-war R35 (military) – BMW
3. Post-war R35 (1945-51) – EMW (VEB Eisenacher Motoren-Werke)

Selama perang dunia ke-2, R35 baik yang dengan/tanpa sesvan, bermesin 1 silinder air-cooled dengan 4 kecepatan gearbox, melayani Jerman dengan setia.

BMW R35-bmbikes.co.uk

BMW R35-bmbikes.co.uk

Spek motor:
Engine: overhead valve 14hp/4750-5000rpm, 1-cyl, 4-stroke, 342cc
(1937-1940: 3500rpm; 1953: 4500rpm)
Bore/Stroke: 72/84 mm
Compression ratio: 5,4 : 1 (1937-1940: 6,0 : 1)
Length: 2180mm, width: 740mm, height: 1000mm
Wheelbase: 1360mm (1937-1940: 1400mm)
Gearbox: 4 speeds
Weight: 162 kg (1937-1940: 155kg; 1953: 170kg)
Maximal speed: 100 km/h
Tyres: 19×3, 19×3.5 inches
Fuel tank capacity: 12 L
Fuel consumption: 3,5 L/100km at 60 km/h
Oil consumption: 0,1 L/100km

5. BMW R12
(1935-1941, twin 745cc, 36002 unit)

Di produksi dengan 2 spek, singel dan double karburator. Motor ber-cc besar ini, merajai awal-awal perang dunia ke-2. (Data mesin &foto banyak di http://www.autogallery.org.ru, sayangnya data historisnya minim, ey… kalo punya dishare, ya! thx)

BMW R12-achtungpanzer.de

BMW R12-achtungpanzer.de

Spek motor (tanpa sesvan):

Weight: 180kg
Crew: 3 men
Engine: BMW R-12 746cc / 2-cylinder / 18hp
Speed: Road: 100km/h (w/o sidecar) / 85km/h (with sidecar)
Cross-Country: –km/h
Range: Road: 230km
Cross-Country: —km
Fuel Capacity: — litres
Lenght: 2.10m
Width: 0.90m
Height: 0.94m
Armament: none or 7.92mm MG34
Ammo: none
Armor: none

6. NSU Kettenkrad
The most “beautiful” war motorcycle ever.

SdKfz 2, dikenal dengan nama Kleines Kettenkraftrad HK 101, atau NSU HK 101, disingkat Kettenkrad (Ketten = truk, krad = military, Kraftrad = motorcycle), dibangun sebagai traktor ringan untuk pasukan penerjun. Didisain untuk dibawa pesawat angkut (sekalaigus pembom) Junkers Ju 52

Motor traktor buatan NSU Motorenwerke AG di Neckarsulm, Jerman ini lebih banyak dipakai di wilayah timur peperangan, Sovyet, dan sangat berguna untuk menarik beban berat serta serdadu yang terperangkap lulmpur. Di kemudian hari, Kettenkrad digunakan juga untuk menarik dan memadu pesawat, sekaligus menghemat bahan baker pesawat saat parkir.

Berkemampuan mendaki di kemiringan 24° di pasir, bahkan bisa lebih curam bila di tanah keras, tinggal kumaha kawani nunumpakan motor… hehehe!

Di akhir perang, Kettenkrad digunakan untuk keperluan pertanian 😦

sdkfz 2-NSU kettenkrad-wikipedia

sdkfz 2-NSU kettenkrad-wikipedia

Spek motor:
Years of production: 1940-1945
(data about who produced in 1945 are missing)
By firms: 1940-1944 (NSU), 1943-1944 (Stoewer)
Overall production: 8345 (sum by years is slightly different – 8560)
By firms: not known
By years: 1940: 124; 1941: 420; 1942: 985; 1943: 2450; 1944: 4490;
1945: 191
1+2-seater half-track motorcycle
Modifications:
Sd. Kfz. 2 – small halftrack motorcycle
Sd. Kfz. 2/1 – small halftrack motorcycle for phone cable
Sd. Kfz. 2/2 – small halftrack motorcycle for heavy phone cable
Length: 3000mm; width: 1000mm; height: 1200mm
Wheelbase (front wheel – track middle): 1352mm
Road clearance: 230mm
Rear track: 816mm
Chain: length: 4800mm; width: 170mm, driving front sprockets
40 steel 120-mm elements with rubber in every chain, on 1+4+1 wheels (these 4 in chess order)
Turning radius: 2,25 m
Engine:
carburetter “Opel Olympia 1,5 Liter” 36hp/3400rpm, watercooled straight 4-cyl. OHV 4-stroke, 1488cc
(in the middle, behind driver)
Bore/Stroke: 80/74 mm
Pistons type and material: EC, Autothermik
Compression ratio: 6 : 1
Carburettor: one Solex 32 FJ II
Carburettor data: ?
Electrics: 6V, battery capacity – 75 A*h
Generator type and power: ?; ?W
Starter type and power: ?, ? hp
Spark plugs type: ?; ?mm; electrode clearance: ? mm
Clutch: dry single plate
Gearbox: 3-speed x 2-speed auxilliary box
Ratios (offroad): I – 14,80; II – 9,70; III – 5,95
Ratios (highway): I – 2,57; II – 1,69; III – 1,03
Steel sheets frame
Front suspension: parallelogramm
Rear suspension: torsion bars for bogie wheels
Mechanical brakes on sprocket wheels with automatically controlled differential
Weight: 1280kg + 325kg load (including crew of 3);
maximal hook ability: 450kg
Maximal speed: 70 km/h
Tyre: 3,50-19 inches
Tyre pressure (atmospheres): ?
Fuel tank capacity: 2 x 21 Ltr.
Petrol consumption: 16 Ltr/100km (highway), 22 Ltr/100km (offroad)
Cooling system capacity: ? Ltr.
Gearbox oil carter capacity: ? L
Ford depth: 440mm

7. DKW NZ350/1
DKW NZ350, NZ350-1 (Wehrmacht version: 1939-1943-1945)

Sebagai pabrikan motor, DKW pun “menyambut” perang dunia ke-2 dengan menciptakan seri NZ. Sayang, Wehrmacht tidak begitu tertarik dengan penggunaan mesin 2 tak. Walaupun begitu, Wehrmacht’ tetap memerlukan motor murah dan simple yang dapat digunakan untuk divisi pemandu dan komunikasi. Itulah tugas si DKW NZ 350.

Versi sipil dan militer DKW NZ 350 tidak ada beda sama sekali. Tahun 1943, versi militer DKW NZ350/1 hadir dengan perbedaan pada blok mesin yang terbuat dari besi (versi sipil dengan aluminum), centrifugal air filter dan beberapa modifikasi. NZ 350 dipakai di wilayah perang barat eropa. Tapi tidak sempurna untuk bekerja di wilayah Balkan dan Sovyet, di mana jalannya begitu rusak, serta tidak kompeten untuk dipakai lintas alam. Hal ini disebabkan beratnya yang mencapai 170 kg dengan ketinggian dasar mesin hanya 12 cm dari atas tanah.

DKW NZ350 - autogallery.org.ru

DKW NZ350 - autogallery.org.ru

Spek Motor (NZ350 & NZ350/1):
Overall production: 45000 + 12000 NZ350-1 (Wehrmacht version)
Engine: 11,5hp/4000rpm, 1-cyl., 2-stroke SV 346cc
Bore/Stroke: 72/85 mm
Compression ratio: 5,7 : 1
Carburettor: Amal M 76/426, Bing AJ 2/24, Graetzin H24; 24 mm
Slit valves
Chain
Length: 209cm, width: 75cm, saddle height: 70cm
Wheelbase: 1355mm, road clearance: 12cm
Gearbox: 4-speed, foot change
Pressed steel frame
Parallelogram front fork
Weight: 145 kg (aluminium block)
Maximal speed: 105 km/h
Tyres: 3,25-19 inches
Fuel tank capacity: 14 Ltr.
Fuel consumption: 3,3 L/100km

Setelah perang, seluruh produksi DKW NZ350 dipindahkan ke Izhevsk (USSR), yang kembali memproduksinya di bawah nama baru IZh-350 sebanyak 12709o unit selama kurun waktu 1946-1951.

8. DKW RT125W (1943)
(1943 – 1945, 1-cyl., 2-stroke 123cc)

Di tahun 1943, Wehrmacht meminta DKW untuk menciptakan motor dengan model lebih simple dan ringan untuk kelancaran tugas komunikasi perang yang semakin gencar. DKW RT 125W, mampu menjawabnya. Dengan berat hanya 90 kg, 123cc, kecil, lincah dan tahan banting, menjadikannya sebagai pilihan terbaik untuk wara-wiri selama peperangan.

DKW125W-autogallery.org.ru

DKW125W-autogallery.org.ru

Spek motor:
Overall production: 21000 of DKW RT 125 and 12000 of DKW RT 125-1 units
Engine: 4.75hp/4800rpm, 1-cyl, 2-stroke 123cc
Slit valves
Bore/Stroke: 52/58 mm
Compression: 6:1
Carburettor: Amal E 68/18, Bing AJ 1/16 N, Grätzin K 16/A; 16mm
Length: 196cm, width: 66cm, saddle height: 68cm
Wheelbase: 1230mm, clearance – 15cm
Gearbox: 3 speeds
Chain
Tube frame
Parallelogram front fork
Weight: 68 kg (aluminium block)
Maximal speed: 72(?75) km/h
Tyres: 2.50-19 inches
Fuel capacity: civil – 7.5L, Behördenausführung – 9 L
Fuel consumption: 2.3 L/100km

source: wikipedia, autogallery.org.ru, wehrmachtsgespann.de, achtungpanzer, bmbikes.co.uk,

Weitttt…. jadi inget. Itu semua motor perang dari Jerman. Nah, emang musuhnya, si sekutu tea, gak punya motor? Ada atuh! Ntar di bag. 2, kita ngebahas motor perang sekutu! Siap??

Leave a comment